Wednesday 25 June 2014

My escaped-day to Sg

Well,
Awalnya ga ada planning untuk liburan, apalagi nyebrang ke Sg.
Tapi demi sahabat baik saya, Indy dari Jakarta, akhirnya kami sepakat ngebolang berdua.
Sesuai yang disepakati, kami akan bertemu di Changi Airport (saya berangkat naik ferry dari Batam, dan Indy by plane dari Jkt).



Hari Jumat (20 Juni 2014) pukul 10 pagi saya sudah di Batam Center International Ferry, harusnya on board pukul 10.20 tapi ferry baru jalan sekitar pukul 10.53 pagi. Pukul 11.40 (atau 12.40 waktu Sg) saya tiba di Harbour Front Spore. Setelah proses pemeriksaan Imigrasi (ga sampe 5 menit) saya langsung menuju Station MRT dan membeli tiket "single trip" seharga SGD $5 meski saya membawa juga Ezlink card yg masih berisi sekitar SGD $15 sisa perjalanan sebelumnya menuju Changi Airport. Rate MRT kisaran $1.60 sampai $5 tergantung jarak per station nya.

Dari Harbourfront (jalur ungu / North East Line) menuju Changi yang berada di jalur hijau (East West), dan dari Harbourfront kita pindah Platform di Outram Park untuk bertukar Train (ini dinamakan pindah jalur dari Ungu ke Hijau). Setelah pindah platform yasudah kita teruskan saja perjalanan menuju Changi sampai nanti kita akan diberhentikan di Tanah Merah dan pindah train menuju Expo dan Changi. Semua perjalanan dari maupun menuju Changi akan ditransfer dari Tanah Merah. Setelah perjalanan 40 menit lalu tibalah saya di Changi Airport, tapi sayang, karena Blackberry saya always rejected koneksi wifi nya, maka saya jadi lost-communication dengan Indy, 2 jam saya puter2 naik turun arrival terminal 1, 2 dan 3 tak kunjung ketemu, sebelum desperate akhirnya saya putuskan menuju penginapan yang sudah kami booking. Saya kembali naik MRT dari Changi menuju station Little India. Untuk menuju Little India kita akan kembali pindah jalur di Outram Park, lalu kembali naik MRT yang jurusan Ungu karena Little India berada di NE Line. Pukul 03.20 atau 16.20 Spore time saya tiba di penginapan.





 Oya, kami menginap di G4 Station Backpacker Hostel yg berada di 11 Mackenzie Road, tepat 200 meter di sebrang pintu keluar Station Little India. Gedungnya yang berwarna Kuning memudahkan mata untuk cepat menemukannya. Sampai di hostel saya checkin, membayar deposit untuk Passcard (electric card utk masuk ke kamar) sebesar SGD $20, lalu minta ijin menggunakan komputer yang disediakan di lobby untuk para tamu. Lalu saya login FB dan mengabarkan ke Indy kalo saya sudah sampe di Hostel, Indy saya suruh naik taxi saja, hihihi... Taxi rate dari Changi ke Mackenzie Road sebesar SGD $23 tapi karena pelayanannya bagus (limo cab) akhirnya Indy memberi SGD $25, hahahah... Daerah Little India, Bugis sampai Lavender dan Kallang Street sangat banyak hostel/penginapan untuk para backpacker dengan harga bervariasi mulai dari SGD $20 - SGD $40 / night / bed / person. Hostel ini sistemnya Dormitory alias 1 kamar minimal 4 bed for 4 person dan maksimal ada yg 1 kamar sampe 12 bed for 12 person, dan rata-rata mixed gender. Tapi di G4 kami memilih room yang berisi 4 bed Female Only, dengan harga SGD $32/bed/person sehingga total kami berdua menginap 2 malam sebesar SGD $128 atau sekitar Rp. 1.210.000 (kurs saat saya berangkat berkisar 9300-9500 rupiah). Setengah jam lebih menunggu akhirnya Indy tiba, kamipun berpelukan.. LOL! beres checkin dan mendapat segala penjelasan dari pengelola hostel, kami pun beristirahat sebentar.


Setelah Magrib, kami mulai keluar penginapan. Pertama adalah makan! kebetulan didepan penginapan kami ada Foodcourt halal, kami pun makan disitu. Saya memesan Steamed Chicken Hainan Rice (SGD $4,5) dan Indy memesan Nasi Goreng Kampung khas Singapore Complete (SGD $6) dan 2 buah Teh Obeng (Sweet Iced Tea) seharga SGD $4,5 total kami makan malam pertama SGD $15. Lalu kami menyusuri sebrang jalan sampai menuju Bugis Street. Di Bugis Street kita bisa belanja dgn banyak pilihan, rata-rata harga yg ditawarkan adalah 3pcs for SGD $10 sampai 24 pcs for SGD $10, lumayan kan? hehehe.. Hal pertama begitu sampai di Bugis Street adalah langsung menuju konter HP dan membeli 1 kartu Singtel untuk pemakaian Blackberry Internet Service for 3 days. Kita akan diminta paspor karena kita adalah pendatang, membayar seharga SGD $18 ga sampe 10 menit BB saya bisa aktif kembali, hehehe...








Pulang dari menyusuri Bugis Street, kami kembali ke hostel utk istirahat dan saving energy buat walking besok, hahahah... Akhirnya kami bangun pukul 08.00 Spore time, turun ke breakfast corner, enaknya di sini disediakan berbagai macam jam/selai utk pelengkap roti (maksimal 4 keping roti / org) dengan pilihan minuman juga banyak, dari fresh orange juice, milo, kopi sampe teh disediakan free. Kita juga diberi telur yg bebas kita olah menjadi boiled egg atau omelette maksimal 2 butir/org, enak yah? hehehe...






Selesai sarapan, kami mandi dan bersiap menuju Sentosa Island. Dari Little India kami langsung meluncur lurus tanpa berhenti menuju Harbourfront. Langsung naik ke VivoCity untuk naik Monorail ke Sentosa Island seharga SGD $4 (kalo sanggup dan mau irit bisa melakukan walking ke Sentosa, hahahah), setiba di sentosa wow penuh karena bertepatan dengan liburan orang Indonesia.. jadi 60 persen pengunjung kemarin adalah wisatawan dari Indonesia, LOL! Kami hanya jalan2 dan foto2 saja, karena percuma bayar mahal2 SGD $72 untuk masuk Universal Studio tp ga bisa menikmati permainan saking penuhnya, hehehe... (alibi) hahahah...
















Puas muter2in Sentosa selama lebih kurang 3 jam, kami putuskan untuk kembali ke Harbourfront dan menuju Merlion Park. Turun dari Monorail kami sempatkan makan dulu di Foodcourt nya, enaknya disini Foodcourt dipisah untuk stand makanan Halal dan Tidak Halal, jadi kita gak akan salah makan, hehehe.



Setelah makan kami naik MRT menuju DhobyGhaut dan pindah naik Circle Line (jalur Kuning) menuju Esplanade. Dari situ kami menyusuri jalan sampei ke Esplanade Theatre dan bertemu Merlion Park. Very Crowded disana, sampai2 kami susah untuk mendapatkan foto yg bagus saking penuhnya manusia, hahaha.. Lalu sambil menuju sunset kami duduk2 disitu, kebetulan waktu itu lagi ada latihannya orang2 singapore untuk persiapan NDP nya (hari kemerdekaan Singapore), seru dan semakin rame saat malam tiba. Setelah merasa cukup lelah, kami pun berjalan menuju Raffles Place dan naik MRT kembali menuju Little India. Mandi, dan tidur.. Day 2 is end :)















Pagi hari kami bangun untuk sarapan sebelum melakukan perjalanan sebelum kami pulang sore harinya. Kami pun menuju Orchard Road (dari Little India kita pindah platform di DhobyGhaut ke jalur merah atau North South), sangat cepat sekitar 10 menit kita sudah tiba di Orchard.











Silahkan berjalan keliling-keliling, jangan lupa wajib beli Eskrim AhPek (es potong pake roti) seharga SGD $1.20 terakhir pergi harganya masih "one dollah" hahahah...



Lalu masuk ke Underpass di depan Takashimaya untuk menuju ke sebrang (Lucky Plaza dan Mount Elizabeth). Setelah puas keliling Orchard kami pun menuju Harbourfront karena mau ketemu sama teman yg menetap di Spore yaitu Ema Lim. Disitu kami di traktir makan di Seoul Garden Hotpot Singapore (Halal), setelah makan sore kami berpisah.





Saya dan Indy menuju hostel utk mengambil barang-barang, lalu Indy ke Changi menggunakan Taxi, dan saya menuju Harbourfront (lagi) menggunakan MRT. Dan si Bolang pun kembali ke rumah masing-masing, hihihi...



Kisaran pengeluaran selama 3 hari 2 malam di Spore :
Ferry Btm-Sing PP+Tax : $29
MRT keliling2 Spore : $20 (pake EZlink $11 dan Single Trip $9)
SingTel Card : $18
Makan+Minum : $20
Monorail Sentosa : $4
Penginapan 2 malam : $64
Belanja Souvenir : $35

Total : SGD $190 lumayan murah kan? Hehehe...

No comments:

Post a Comment